Wednesday 27 January 2016

Apa Penyebab Tukang Sol Sepatu Ini Dikagumi Banyak Orang?


Kisah ini berawal dari bertemunya saya dengan tukang sol sepatu. Saya yang sedang mencari tukang sol sepatu untuk memperbaiki sol sepatu saya yang telah rusak. Setelah mencari disekeliling rumah saya tidak mendapati tukang sol sepatu sama sekali, akhirnya saya putuskan untuk mencari ditempat lain.
Akhirnya saya menemukan juga tukang sol sepatu tersebut. Ketika saya melihat dari kejahuan, tukang sol sepatu ini sedang mengesol sepatu seorang wanita (bisa dibilang sudah ibu-ibu). Setelah sol sepatunya diperbaiki, ibu ini menanyakan harga kepada tukang sol sepatu tersebut, harga memperbaikinya berapa pak? tak lama kemudian tukang sol sepatu tersebut berkata. Saya ikhlas bu, mau ibu bayar berapa pun saya menerimanya."


Tak lama kemudian ibu-ibu tersebut mengambil uang Rp. 10.000 untuk membayar dua sol sepatu yang telah diperbaiki. Kemudian setelah ibu-ibu tersebut  pergi, saya pun menghampiri tukang sol sepatu tersebut. Saya pun bertanya, Pak, kenapa anda tadi tidak menyebutkan nominal untuk harga memperbaiki sol sepatu tersebut?  Kemudian tukang sol sepatu menjawab, "Saya mempunyai niat hanya ingin membantu banyak orang mas, membantu orang yang memerlukan tenaga saya untuk memperbaiki sol sepatu mereka, seandainya mereka memberi uang ya saya terima, kalaupun tidak ya tidak masalah, karena niat saya dari awal hanya ingin membantu."


Saya pun bangga dan kagum dengan tukang sol sepatu tersebut karena hanya sekali ini saya menemui orang yang bekerja namun hanya dibayar seikhlasnya saja, bahkan tidak dibayarpun dia mau, hanya dengan niat ikhlas membantu banyak orang. Inilah yang nantinya akan bisa membuat usaha sol sepatu ini menjadi usaha yang besar sehingga hidupnya sama sekali tidak memiliki beban.


Raut wajah yang bahagia nampak terlihat diwajahnya saat dia bisa memberikan tenaga lewat jasa memperbaiki sol sepatu tersebut. Saya pun lebih terkagum lagi karena ternyata  ketiga anaknya sudah lulus kuliah dan semua lulusan S1 hanya dari usaha sol sepatunya saja. Dalam hati saya pun berkata, Inikah bentuk pertolongan Allah SWT yang sama sekali tidak diketahui umatnya, Wallahu a'lam.


Ini bisa saja terjadi, terdapat didalam hadist Rosulullah SAW, "Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu mau menolong sesamanya. (HR Muslim).  Inilah bentuk pekerjaan yang sesungguhnya tukang sol sepatu itu lakukan. Dia berniat membantu sesama untuk mencari keridhoan Allah SWT, sehingga Allah SWT memberi kemudahan hidup di dunia. Terdapat pula firman Allah SWT, Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu mendapat rahmat. (QS Al-Hujurat:10).


Perilaku tukang sol sepatu sepatutnya bisa kita tiru karena selama ini kebanyakan orang  membantu sesama hanya pada waktu tertentu saja, semisalnya ketika terjadi bencana alam. Sesungguhnya musibah (bencana) yang lebih besar lagi adalah saat masih banyaknya orang disekitar kita yang mengalami kemiskinan dan kebodohan dan kita tidak menolongnya.


Keikhlasan hati kita pun di uji untuk menolong sesama makhluk. Masih pedulikah kita kepada sesama ketika menemui mereka dalam kemiskinan dan kebodohan.


Melalui tukang sol sepatu ini kita semua di ingatkan untuk memiliki hati yang tulus dan ikhlas dalam membantu sesama. Karena faktanya diluar sana kebanyakan orang hanya menuntut tinggi terhadap hak yang mereka terima dengan mengabaikan kewajiban yang seharusnya mereka kerjakan. Sehingga hidupnya menjadi kurang berkah dan bahagia.


Seandainya kita memiliki niat yang baik dan benar, hidup kita  akan menjadi terasa nikmat dan mudah dijalani.   Untuk itu, Marilah kita memperbaiki niat dalam hidup dan bekerja. Semoga kisah dari tukang sol sepatu ini bisa menjadi teladan dan inspirasi kita untuk menjalani kehidupan selanjutnya.


Red: Damanhuri Zuhri


Sumber: Republika

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Apa Penyebab Tukang Sol Sepatu Ini Dikagumi Banyak Orang?

0 komentar:

Post a Comment